5 Keadaan Dimana Anda Hanya Bisa Berkata "Ya"

Pernahkah anda merasa tersudutkan dengan situasi yang memaksa anda untuk berkata ya? Baik itu di kantor, di kampus, dan ditempat manapun. Mungkin hati anda sebenarnya jauh tidak setuju dengan jawaban yang anda ucapkan. Tapi karena keadaan yang memaksa, mau atau tidak, anda harus berkata ya.

Memang terkadang membingungkan mengapa kok anda mau berkata ya, padahal anda sendiri tidak setuju. Seakan mulut itu telah dihipnotis dan disuruh untuk berkata ya. Tapi memang begitulah rasanya. Jika sudah berpikir begitu, kembali lagi pada kalimat diatas, karena keadaan lah yang memaksa untuk berkata ya.

Ketika anda terjebak dalam situasi yang seperti itu, seakan tidak ada pilihan lain untuk menjawab selain kata "ya". Berikut ini beberapa keadaan dimana anda hanya bisa berkata ya saat dilontarkan suatu pertanyaan atau suatu perintah dari seseorang:

5 Keadaan Dimana Anda Hanya Bisa Berkata "Ya"

1. Ketika bos meminta anda mengerjakan sesuatu

Ketika semua pekerjaan sudah selesai, dan anda pun beres-beres bergegas untuk pulang. Tiba-tiba sang bos datang dan menyuruh anda mengerjakan sesuatu. Apakah anda akan menolaknya? Tentu mulut anda akan terasa kaku saat ada ingin menolak. Dan akhirnya anda pun menerimanya dengan mengatakan "ya".

2. Ketika pacar mengajak menonton film

Anda dan pacar anda belum lama jadian. Lagi puncak-puncaknya merasakan kebahagiaan, dia senang anda pun senang. Pada suatu saat, pacar anda mengajak anda dengan nada lembut dan manja untuk menonton sebuah film, dan kebetulan film itu tidak sesuai dengan selera anda. Apakah anda sanggup menolaknya?

3. Ketika tukang cukur bertanya apakah anda suka potongan rambut

Anda pergi ke sebuah salon untuk potong rambut. Setelah selesai dipotong, ternyata potongan rambut anda tidak sesuai dengan harapan. Lalu si tukang cukur bertanya "apakahh anda suka dengan potongan rambut seperti itu?" Lalu apa yang akan anda jawab? Anda punn tidak ada gunanya menyesali. menyesal tidak akan membuat rambut anda kembail seketika seperti semula.

4. Ketika nenek atau bibi bertanya opini anda tentang masakan mereka

Nenek atau bibi anda merupakan pemasak yang handal. Ketika anda meminta memasakkan suatu masakan, setelah dimasakan ternyata ia memasak makanan yang tidak anda sukai. Anda terpaksa bilang enak saat memakannya. Anda tidak ingin kan melukai hati nenek atau bibi anda?

5. Ketika sahabat membutuhkan

Sahabat anda memercayakan sepenuhnya kepada anda tentang hal apapun. Bahkan ketika anda membutuhkan bantuan, sahabat anda selalu ada untuk anda. Lalu ketika sahabat anda membutuhkan bantuan anda, apakah anda sanggup mengatakan tidak? Sesibuk apapun anda tentu akan mengatakan ya. Jika anda tidak ingin persahabatan kalian hancur.

Demikianlah 5 keadaan dimana anda hanya bisa berkata "ya".  Anda pasti pernah mengalami keadaan tesrebut. Semoga informasi diatas bermanfaat. Terimakasih.

wdcfawqafwef